𝐃ersik 𝐑apsodi.
Dalam semestaku yang gelap,
kilauan itu mengulurkan tangannya.
⠀⠀ | ⠀⠀ |
---|---|
Nama | Ghani Bagaskara |
Tanggal lahir | 23 April 2002 |
Ras | Tionghoa-Indonesia |
Agama | Katolik |
Pekerjaan | Streamer / Musisi Lepas / Mahasiswa |
Yang disuka | Stroberi, guguk, lalu... Alano? |
Yang tidak disuka | Makanan pedas, dianggap masih kecil, diejek |
Face Claim | Save The Dae, Won Yoil. |
Aku cukup hidup dengan baik, seperti kata mama.
Lahir dari keluarga minoritas yang berkecukupan di wilayah selatan ibu kota, Ghani menghabiskan enam tahun menempuh pendidikan di sekolah dasar internasional. Bahasa inggris menjadi bahasa sehari-hari, bahkan melampaui bahasa ibu.
Ketika beranjak menuju bangku SMP, ia baru dihadapkan dengan krisis paling besar sepanjang kehidupannya selama ini: kesulitan berkomunikasi. Papa dan mama memutuskan untuk mendaftarkannya di sebuah SMP negeri agar mampu bersosialisasi.
Sebagai seorang anak yang berasal dari ras minoritas, juga tidak terbiasa menggunakan bahasa indonesia untuk percakapan sehari-hari... hal tersebut menyulitkannya untuk mendapat teman baru. Lambat laun Ghani berubah menjadi sosok yang semakin pendiam, hingga ia bertemu Alano.
Betulan matahari itu ada di tata surya? Dia ada di sini, tuh?
Pertemuan dengan Alano yang berada dua tingkat di atasnya membuka babak baru dalam keseharian Ghani.
Meski terpaut dua tahun, Alano yang selalu bersikap ramah dan tidak memandang Ghani sebelah mata dengan keterbatasan bahasanya, membuat Ghani merasa nyaman. Kali itu, ia rasakan keberadaan seorang sahabat yang selalu ada untuknya. Bermain bersama sepulang sekolah hingga larut malam, menginap: hal yang tidak pernah ia lakukan bersama siapapun.
Namun waktu mereka di sekolah tidak banyak; Alano pun lulus lebih dulu darinya. Lebih buruknya lagi, menghilang tanpa jejak tak lama setelah itu. Ia tidak mendengar kabar dari Alano lagi. Kontak dengannya terputus, termasuk segala cara untuk menghubungi anak itu.
Tak semua kisah layak untuk dikenang.
Orang bilang, masa-masa SMA adalah masa yang paling indah.
Tidak bagi Ghani. Perundungan yang buruk memaksanya harus pindah sekolah di tahun pertama.
Namun setiap hari adalah urusan memakan atau dimakan, dimanapun tempatnya. Ia yang terbiasa menerima bantuan dari Alano, kini harus menghadapi semuanya seorang diri. Tidak ada yang ia kenal. Dengan keadaan seperti itu, mudah untuk membuat anak-anak di kelas menyisihkannya. Seakan tidak lebih buruk, mereka juga memanfaatkan kelemahan hati Ghani. Menyalin tugasnya, melimpahkan tanggung jawab piket, apapun dengan dalih teman; hanya saat mereka membutuhkannya. Lagi.
Banci, Cina, sipit──Ketika masalah ini semakin memberatkan dengan dimulainya cacian verbal dan beberapa kontak fisik, seseorang yang ia kenal hadir di dalam kelas. Alano. Setelah semua yang terjadi, anak itu kembali. Tak pernah disangkanya; seseorang yang telah absen cukup panjang dari kelas rupanya adalah sang kawan lama yang mengulang tahun.
Alano berubah. Tidak pernah memperlihatkan ekspresi selain raut wajah yang datar, nada bicara yang sedingin es. Ia ingin mengetahui apa yang menyebabkan sahabatnya menjadi seperti itu, hingga tak sadar telah masuk terlalu dalam. Perselisihan yang timbul akibat keingintahuan Ghani, tak terelak menjadi titik balik dalam hubungan mereka.
Apa kita bisa bersama lebih lama lagi?
Ghani dan Alano yang telah memperbaiki rongga dalam persahabatan mereka, melewatkan tiga tahun bersama di SMA dengan penuh kecanggungan hingga mereka bersiap untuk menghadapi kehidupan perkuliahan.
Ghani yang tertarik dengan musik memutuskan untuk mendaftar di jurusan seni musik; walau sempat berdebat dengan papa, ia berhasil yakinkan kedua orang tuanya. Hanya dengan satu syarat: papa hanya akan membiayai kuliah dan tidak dengan biaya hidup.
Alano? Anak itu membuang rencana orang tuanya yang hendak menyekolahkannya di luar negeri. Memilih untuk masuk ke kampus yang sama dengan Ghani. Kisah mereka tidak semata-mata ditutup setelah ini; baik Ghani maupun Alano, kisah mereka baru dimulai sekarang.
KESAN PERTAMA
Ghani berusaha mengubah penampilannya demi mengubur diri yang ia anggap lemah semasa SMA.
- Tinggi badannya 170 cm (175 cm dengan peninggi sol). Menemukan kenyamanan dalam warna kelam ketika berpakaian, aksesoris rantai mencolok serta buts modis kesayangan, sehari-hari busananya bagaikan artis nyasar. Ia sangat peduli dengan penampilan.
- Punya kemampuan berdandan dan mengaplikasikan beberapa kosmetik dasar. Siapa bilang lelaki gak boleh bersolek, bahkan pakai skincare?
Ghani adalah pribadi yang sangat introvert. Ia pemalu, dirinya sungkan dan segan terhadap orang lain; tidak terbiasa membuat kontak mata dengan mereka yang sedang berbicara dengannya.
Namun jika sudah kenal, ia akan menanggapi kawan bicara dengan antusias, sampai terkadang bisa sangat asbun. Anak yang ramah dan berhati lembut. Semoga berhasil membangun percakapan dengan anak ini!
KESEHARIAN
Jadwal
⠀⠀ | ⠀⠀ |
---|---|
Senin sampai Jumat | Kuliah serajin mungkin dan siaran di malam hari. |
Malam minggu | Mengisi acara live music di kafe maupun restoran. |
Minggu | Pergi ke gereja dan kencan dengan Alano. |
Dirinya tinggal di kost tiga lantai dengan kamar mandi luar. Ia melakukan beberapa pekerjaan sampingan tersebut demi biaya hidup di sana.
Tentang Kanal YouTube GHANI BAGASKARA
- Dengan 500 ribu pelanggan yang mendukung siarannya, konten utama Ghani adalah Mobile Legends. Ia juga terkadang mengunggah cover lagu ketika sedang ingin, dan melakukan siaran bernyanyi sambil main gitar jika sedang pulang ke rumah.
- Role utamanya dalam game adalah jungler assassin. Setia menduduki jajaran leaderboard global untuk Ling, hero kesayangannya! Peringkat tertinggi adalah Global Nomor 10.
- Rutin mengadakan jasa mabar terbuka saat siaran langsung. Cukup sawer lima puluh ribu untuk bermain satu kali.
RELASI
── Alano Pradipta
Kekasih, pahlawannya Ghani seorang. Pemuda blasteran Belanda-Indonesia.
Alano semasa SMP yang pemalu dan murah senyum,
Alano semasa SMA yang dingin seperti serigala penyendiri.
Yang manapun, pria ini tetaplah Alano yang ia harapkan dapat selalu tersenyum. Seseorang yang Ghani sayangi; pemuda tegar yang layak merasakan kebahagiaan, senantiasa akan ia jaga dan dampingi dalam hidupnya.
Berawal dari persahabatan yang begitu erat, hingga mereka sempat bertengkar akibat kesalahpahaman. Tidak lama setelah memperbaiki hubungan di bangku SMA, Alano menawarkan sebuah janji: pemuda ini bersedia menjadi kekasih Ghani demi melindunginya. Meski hubungan tersebut pada mulanya tidak didasari keterikatan asmara, namun kebersamaan yang tak tergantikan mulai memupuk perasaan baru seiring berjalannya waktu.
Pada suatu titik di masa perkuliahan mereka, cinta yang sesungguhnya baru dimulai.
Barang-barang sepasang yang mereka miliki, kekosongan selama ini keduanya isi dengan melewatkan waktu bersama lebih sering. Terlampau banyak dikabulkan ini-itu oleh kekasihnya, Ghani tidak bisa terlihat sedang menginginkan sesuatu.
TRIVIA
- Orang yang lebih tinggi atau terlihat gaul sangat mengintimidasinya. Penyebabnya tentu saja trauma akan perlakuan kurang menyenangkan yang ia terima semasa SMA.
- Penganut paham tidak enakan, lebih sering memilih untuk menyimpan keluhannya.
- Sering minder akan dirinya sendiri, baik itu tentang bakat maupun penampilan. Kepercayaan dirinya sungguh kurang.
- Menggunakan gua-elu agar tidak dipandang rapuh, namun kembali pada aku-kamu jika sudah cukup dekat.
- Keberuntungannya sangat mujur dalam segala hal; mulai dari gacha sampai mesin capit boneka sekalipun.
- Menyukai makanan manis dan benda-benda yang lucu. Sebaliknya, toleransi akan rasa pedas cukup lemah.
- Pernah apply buat masuk tim e-sport beberapa kali, tapi belum beruntung.
DARI PENULIS
- Plot ditulis hanya dalam bahasa indonesia.
- Balasan mungkin dikirim tak menentu sebab saya punya beberapa kesibukan, dimohon pengertiannya.
- [...] berfungsi sebagai writer talk.
- Jangan sungkan untuk memulai diskusi di DM terkait tulisan yang kurang jelas. Mari berteman!
2025 ─ Dipenakan oleh Erv.