OPEN WRITING COMMISSION

Terms and Conditions

  • Personal use ONLY.
  • Boleh repost dengan credit yang jelas.
  • Komisi ditulis menggunakan bahasa Indonesia.
  • TIDAK ADA DEADLINE. Namun, saya usahakan selesai dalam kurun waktu satu bulan. Apabila lebih dari itu, mohon pengertiannya.
  • DIPERBOLEHKAN REVISI asal jangan terlalu besar. TOLONG berikan prompt dan alur yang kamu inginkan SEJELAS-JELASNYA untuk menghindari revisi berlebih. BOLEH memberikan prompt yang vague asalkan tidak masalah dengan interpretasi saya.
  • Hasil komisi akan saya kirim lewat e-mail berupa file PDF atau link google docs (bisa dua-duanya).
  • Pembayaran 50% di awal, 50% di akhir.
  • Komisi dikirim setelah pembayaran (100%)
  • Dikerjakan sesuai antrean. Mohon bersabar.
DO
  1. Saya menerima HAMPIR SEMUA genre (untuk horor, thriller, NSFW smut, dan science fiction dikenai biaya tambahan).
  2. HL/BL/GL/platonik.
  3. Saya melayani Alternate Universe ringan seperti Coffee Shop, College, dan Lokal!AU sampai yang butuh worldbuilding seperti Royalty, Dystopian Future, dan Apocalypse. Canon Divergence berada di tengah-tengah, tergantung berubah mulai dari mana.
  4. Yume/OC. Tolong berikan saya data selengkap-lengkapnya. Pricelist berbeda.
  5. Original Universe untuk OC juga sama seperti di atas. Berikan saya data selengkap-lengkapnya.
  6. Saya oke-oke saja dengan MAYORITAS hal dalam fiksi, termasuk yang problematik. Namun, untuk memastikan, silakan tanya-tanya dulu di DM, ya.
  7. Khusus fanfiksi smut, penulisannya akan dilakukan secara implisit. Saya tidak bisa menulis adegan seperti itu dengan jelas.
DON'T
  1. Menyinggung kalangan tertentu.
  2. Gore. Saya bisa slight gore, tapi kalau berat nggak dulu.
  3. NOTP. NOTP saya ada enam:
    1. XiCheng (Lan Xichen x Jiang Cheng)
    2. YueJiu (Yue Qingyuan x Shen Jiu)
    3. LiuShen (Liu Qingge x Shen Qingqiu)
    4. LiuJiu (Liu Qingge x Shen Jiu)
    5. BingJiu (Luo Binghe (Bingge/Bingmei) x Shen Jiu)
    6. XueXiao (Xue Yang x Xiao Xingcheng)
  4. Harem.
  5. Saya nggak bisa bikin x reader.
  6. Maaf, tapi saya belum bisa bikin adegan berantem gebuk-gebukan.
Fandoms
  1. Ensemble Stars
  2. MXTX
  3. Genshin Impact dan Honkai: Star Rail
  4. Detective Conan dan Magic Kaito
  5. Haikyuu!!
  6. Fullmetal Alchemist: Brotherhood
  7. Cookie Run: Kingdom
  8. Harry Potter
  9. A Terrified Teacher at Ghoul School! / Yohaji
  10. Orb: On the Movements of the Earth
  11. DLL

Fandom saya sebenarnya banyak, tapi susah kalau ditulis satu-satu. Bisa tanya-tanya dulu, ya. Kalau ternyata fandom kamu nggak saya ikutin, saya masih bisa buat. Tentu pricelist berbeda.

PRICELIST pembelian minimal 500 kata dan maksimal tidak ada. Tolong ingat bahwa semakin banyak kata, semakin lama dan sulit untuk saya. Harga mungkin berubah.

  1. Rp40/word untuk yang biasa.
  2. Rp45/word untuk yume, OC x OC, dan Alternate Universe ringan.
  3. Rp50/word untuk horor, thriller, smut, dan sci-fi.
  4. Rp60/word untuk luar fandom, Original Universe, dan Alternate Universe yang butuh worldbuilding. Ini sudah mencakup biaya tambahan untuk horor, thriller, smut, dan sci-fi.

Kalau jumlah katanya tembus tetapi masih di bawah 50 kata, tidak dikenai biaya tambahan (misal 536 bayarnya tetap Rp20.000, 670 bayarnya jadi Rp26.800, 1068 jadi Rp42.720, dst.).

Pembayaran bisa dengan GoPay atau Mandiri.

SAYA BERHAK MENOLAK KOMISI JIKA MERASA TIDAK NYAMAN ATAU TIDAK SANGGUP MENGERJAKANNYA.

SAMPLE

Sang Gadis—dua belas tahun, rambut pirang kucir dua, dan gaun merah berenda pita-pita—melihat dunianya pecah ditikam belati guillotine. Pemandangan atas Ayahanda, bersinar di depan lukisan Kakek di ruang kerja, dibarengi sekelebat wangi embun di tepian rerumputan—meleleh jadi serpihan-serpihan kertas beraroma tinta busuk. Kertas yang telah dicap menggunakan segel keluarga. Segel merah terang seumpama darah hewan ternak. Dan, bukankah Sang Gadis tak ubahnya ternak? Sama seperti sapi dan kambing yang digorok mati demi terhidang di meja makan. Darah rahimnya dikuras habis untuk mengambil daging bayi yang menangis begitu menyentuh dunia orang hidup.


Dua puluh tiga tahun. Suka malas-malasan, tak peduli dunia, hukuman, atau fakta bahwa dirinya terjebak di bumi hingga bintang terakhir semesta meledak jadi serpihan. Gulungan Jiwa pemula jauh lebih sedikit ketimbang Malaikat Maut yang lebih tua, sehingga Ibara sering menemukannya berbaring santai-santai di sofa kantor Departemen Kematian. Malaikat Maut tidak bisa tidur karena diharapkan kerja dua puluh empat jam penuh. Syukur-syukur punya jarak satu jam antara satu kematian dan kematian lain buat istirahat. Sampai akhir pun, ternyata Ibara tidak bisa lepas dari takdir sebagai budak korporat.


Warga Inazuma bilang kalau bunga dendrobium hanya tumbuh dari tanah di mana darah telah lama terserap. Legenda itu timbul karena benih-benih yang dianggap lama punah kembali muncul di tanah bekas peperangan. Warga Inazuma bilang, semakin banyak korban mengotori bumi, semakin indah kelopaknya ketika mekar. Kepada mereka yang telah tiada, dikatakan hendaknya mengikuti jalan berbalur dendrobium untuk setelahnya terlahir kembali, pulang ke rumah dalam siklus elemental. Kepada mereka yang meragukan arti keabadian, dikatakan jiwanya dikurung selamanya oleh dunia, menjadi merah terang yang hanya bisa hidup di atas darah.


Tengah malam. Lonceng angin berbunyi gila-gilaan. Sesuatu mengguit punggungku. Kuku panjang. Tajam. Terasa napas dingin di belakang leher. Aku tidur dekat jendela, menghadap ke dalam, untungnya tidak ada cermin atau apapun yang bisa memantulkan bayanganku atas Mereka. Ini hal lumrah. Malam ini adalah malam aku sedikit lebih dekat pada kematian, tetapi jika aku bertindak seperti biasa, semua akan baik-baik saja. Aku tahu hal terbaik adalah memejamkan mata, abai terhadap segala bunyi dan sensasi, kembali tidur, tetapi aku ... tidak bisa.


CW: intercourse scene

Dipuji begitu, Douman memutus kontak mata. Telinganya merah. Seimei belum sempat menggoda ketika jari-jari Douman mulai membungkus, dan ia menarik dirinya beberapa senti, sebelum dimasukkan kembali. Terus, terus, dan terus. Memainkan apa yang tak sanggup ditelan menggunakan telapak yang dihias kapal. Napas Seimei tercekat, apalagi ketika ujung kerongkongan Douman selalu mengenai dirinya—terus, dan terus, dan terus. Hingga Seimei meraih rambut Douman, membuatnya memekik di antara kehangatan, dan menahannya di tempat saat kepuasan menabrak. Seimei merasa hancur. Hancur dan sepenuhnya utuh.


Social media: @hakazekuro (X/Twitter). Mention after DM, please!!

Edit

Pub: 29 Jun 2023 19:45 UTC

Edit: 24 Jun 2025 15:13 UTC

Views: 4030