"Veronika. Anakku yang tersayang. Jangan terlalu hanyut dalam kesedihan yang tak berarti. Anakku yang tersayang. Ku harap engkau bahagia."
Bayi berambut merah muda itu lahir dengan sehat dari hubungan Dewi Nike dengan manusia. Veronika Dorothea.
Anehnya, rambut sang anak akan berubah menjadi cokelat sewaktu-waktu. Itu lah ciri khas, atau lebih tepatnya adalah kekuatan yang diberikan oleh sang ibu.
Ia tidak besar dengan penuh kasih sayang dan cinta dari kedua orang tua kandung. Meskipun begitu, tinggal di panti asuhan sedari kecil juga tidak masalah untuknya.
Kisah buruknya berawal ketika Ia diadopsi oleh sepasang suami-istri dan anak perempuannya. Hubungan itu tidak berjalan baik. Hanya berujung pada kemalangan yang dialami Veronika.
Namun tiap malam, Ia bisa bahagia.
Rambutnya berubah menjadi merah muda dan mata berwarna biru. Dalam dirinya pun seolah olah terdapat dua jiwa.
"Veronika."
Ia meneteskan air mata hanya dengan satu kata itu. Merasakan ikatan yang kuat dari bisikan itu.
Sang ibu, Dewi Nike, selalu menghampirinya setiap malam. Tidak kuat meninggalkan anak keturunannya dalam keadaan malang. Namun Nike sendiri sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi.
Dengan ini, bisa dipastikan bahwa Veronika bukanlah anak biasa. Ia merupakan anak yang sangat disayangi oleh ibu nya, Dewi Nike. Hingga terkadang, Nike berjalan-jalan di Bumi dengan tubuh Veronika.